
Apakah Penampil Pertunjukan Akan Tergantikan oleh Teknologi AI?
Pertanyaan apakah penampil pertunjukan akan digantikan oleh AI adalah pertanyaan yang kompleks dan menarik yang banyak diperdebatkan saat ini. Jawabannya tidaklah sederhana ya atau tidak, tetapi lebih ke arah spektrum kemungkinan.
AI telah menunjukkan kemajuan luar biasa dalam menciptakan musik, seni visual, dan bahkan menulis naskah. Contohnya, ada program AI yang dapat menghasilkan musik dalam berbagai genre, membuat lukisan digital, dan bahkan menulis puisi. Dalam konteks pertunjukan, AI dapat digunakan untuk menciptakan visual yang memukau, menghasilkan musik latar yang dinamis, dan bahkan mengendalikan robot atau drone untuk melakukan pertunjukan.

Meskipun AI dapat menghasilkan karya yang secara teknis mengesankan, masih diragukan apakah AI dapat benar-benar meniru kreativitas dan emosi manusia. Seni seringkali merupakan ekspresi dari pengalaman dan emosi manusia, yang sulit untuk direplikasi oleh mesin.
dan banyak juga penonton yang lebih menghargai sentuhan manusia dalam pertunjukan. Interaksi antara penampil dan penonton, improvisasi, dan energi yang tercipta dalam pertunjukan langsung sulit untuk digantikan oleh AI.

Contoh Konkret:
- Hologram Musisi: Konser dengan menampilkan hologram musisi yang telah meninggal, seperti yang pernah dilakukan dengan Tupac Shakur, adalah contoh penggunaan teknologi dalam pertunjukan maupun visual bagi band Gorillaz.
- Pertunjukan Visual dengan AI: Banyak seniman visual menggunakan AI untuk menciptakan instalasi seni digital yang interaktif dan memukau.
Meskipun AI semakin canggih, peran manusia dalam seni dan pertunjukan tetap penting. alih-alih menggantikan penampil sepenuhnya, AI kemungkinan akan menjadi alat yang memperkaya dan memperluas kemungkinan dalam dunia pertunjukan, menciptakan bentuk-bentuk ekspresi baru yang belum pernah kita bayangkan sebelumnya.